Ramadan di Turki tak sekadar menahan lapar dan haus. Di negeri dengan perpaduan budaya Islam dan Eropa ini, bulan suci dirayakan dengan meriah dan penuh tradisi menarik. Yuk, kita simak beberapa di antaranya:
Sahur yang Dibangunkan dengan Genderang
Menjelang sahur, bukan alarm yang membangunkan warga Turki, melainkan genderang Ramadan yang ditabuh di jalanan. Suaranya yang khas membangkitkan semangat dan mengingatkan waktu makan sahur sudah tiba.
Barteran Hidangan dengan Tetangga
Punya kelebihan masakan saat berbuka? Di Turki, ini saatnya berbagi! Ada tradisi unik barteran makanan dengan tetangga. Tak hanya mengenyangkan perut, tapi juga mempererat silaturahmi dan semangat berbagi di bulan Ramadan.
Pesta Lampion Ramadan
Suasana Ramadan di Turki semakin semarak dengan hiasan lampion warna-warni yang cantik. Lampion ini dipasang di jalanan dan masjid, menambah syahdu suasana malam hari.
Drama Wayang Karagoz dan Hacivat
Di Indonesia kita punya wayang kulit, Turki punya Karagoez dan Hacivat. Wayang ini dipentaskan selama Ramadan, biasanya berisi cerita bertema religi dan nasihat moral yang menghibur.
Iftar Gratis di Jalanan
Tak semua orang bisa menyiapkan hidangan berbuka puasa. Di Turki, ada tradisi “Iftar Sokağı” atau meja buka puasa di jalanan. Makanan dibagikan secara gratis kepada siapa saja yang membutuhkan, tak terkecuali mereka yang tidak mampu.
Ramadan Pazarı
Tak lengkap rasanya Ramadan tanpa kuliner khas. Di Turki, ada Ramadan Pazarı, yaitu pasar khusus Ramadan yang menjual aneka makanan dan minuman spesial untuk berbuka puasa. Mulai dari Pide (roti khas Ramadan) hingga Baklava yang manis, dijamin memanjakan lidah Anda.
Tradisi Ramadan di Turki ini tak hanya soal ibadah, tapi juga tentang kebersamaan dan berbagi. Jadi, kalau suatu saat Anda berkesempatan berbuka puasa di Turki, jangan lewatkan pengalaman merasakan kemeriahan dan kedermawanan Ramadan di sana.