Ketika Republik Turki didirikan pada tahun 1923 oleh Mustafa Kemal Atatürk, ibu kota negara resmi berpindah dari Istanbul ke Ankara. Keputusan ini menimbulkan pertanyaan besar mengingat Istanbul adalah pusat budaya, ekonomi, dan sejarah yang kuat. Artikel ini akan membahas alasan utama mengapa Ankara dipilih sebagai ibu kota baru Turki, termasuk faktor geografis, keamanan, serta simbolisasi perubahan dan modernisasi Turki yang ingin diwujudkan oleh Atatürk.
1. Alasan Geografis dan Keamanan
Ankara terletak di wilayah Anatolia bagian tengah, yang merupakan posisi geografis lebih terlindung dibandingkan dengan Istanbul yang berada di perbatasan Eropa dan Asia. Posisi tengah Ankara memberikan keuntungan dari segi pertahanan karena sulit dijangkau musuh secara cepat, apalagi pada masa ketika Turki tengah rentan terhadap ancaman luar.
Selain itu, lokasi yang berada di bagian tengah juga memudahkan akses dari seluruh penjuru Turki, menjadikannya pusat administratif yang efisien dan lebih terhubung ke berbagai wilayah.
2. Simbol Modernisasi dan Identitas Baru
Pemindahan ibu kota dari Istanbul ke Ankara adalah simbol dari arah baru yang diinginkan oleh Mustafa Kemal Atatürk untuk Turki. Istanbul selama berabad-abad menjadi ibu kota Kesultanan Ottoman, yang dipandang sebagai simbol kekuasaan dan tradisi lama. Dengan memilih Ankara, Atatürk ingin memisahkan negara baru ini dari masa lalu Ottoman dan menegaskan identitas modern serta sekuler bagi Turki. Ankara dianggap sebagai simbol kebangkitan, keterbukaan, dan modernisasi, yang sejalan dengan visi Atatürk untuk masa depan Turki yang lebih progresif.
3. Peran Ankara dalam Perang Kemerdekaan
Ankara memainkan peran penting dalam Perang Kemerdekaan Turki (1919-1923) sebagai pusat komando bagi pasukan Kemalist. Kota ini menjadi markas besar pergerakan nasionalis yang dipimpin oleh Mustafa Kemal Atatürk dan berhasil membebaskan Turki dari penjajahan asing. Dengan menjadikan Ankara sebagai ibu kota, Atatürk memberi penghormatan pada kota ini sebagai simbol perjuangan nasional Turki. Ankara, yang dulunya hanyalah kota kecil, menjadi saksi perubahan besar dalam sejarah Turki dan simbol perlawanan rakyat.
4. Menunjang Pembangunan Ekonomi di Wilayah Tengah
Salah satu alasan pemindahan ibu kota ke Ankara adalah untuk mendorong pembangunan di bagian tengah Turki yang sebelumnya kurang berkembang. Sebagai kota kecil yang jauh dari pengaruh Ottoman, Ankara dianggap lebih netral dan memungkinkan pembangunan yang lebih terarah. Dengan menjadikannya ibu kota, pemerintah berharap dapat menciptakan pusat baru untuk kegiatan ekonomi dan pemerintahan yang memicu pertumbuhan ekonomi di wilayah-wilayah yang lebih terpencil.
Hasilnya, pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan fasilitas kesehatan di Ankara berkembang pesat setelah menjadi ibu kota, yang akhirnya berkontribusi pada pemerataan pembangunan di seluruh Turki.
5. Menghindari Pengaruh dan Kepadatan di Istanbul
Istanbul, sebagai bekas pusat Kesultanan Ottoman, memiliki kepadatan penduduk yang tinggi dan pengaruh budaya yang kuat. Dengan memindahkan ibu kota ke Ankara, pemerintah Turki ingin menghindari pengaruh lama Ottoman dan menciptakan pusat administrasi baru yang tidak terpengaruh oleh struktur sosial dan budaya Istanbul. Ankara menjadi kota dengan nuansa yang lebih sederhana, yang mencerminkan tujuan sekularisme, modernisasi, dan independensi dari pengaruh masa lalu.
Ankara sebagai Simbol Identitas Modern Turki
Pemindahan ibu kota ke Ankara mencerminkan visi Mustafa Kemal Atatürk untuk membangun Turki sebagai negara modern yang berlandaskan nilai-nilai sekuler. Pilihan ini bukan sekadar langkah administratif, melainkan juga simbol perubahan yang besar dalam perjalanan Turki menuju kemajuan dan kemandirian. Hingga saat ini, Ankara terus memainkan peran penting sebagai pusat pemerintahan dan menjadi lambang identitas modern Turki yang berakar dari sejarah perjuangan dan tekad untuk maju.
Dengan demikian, keputusan menjadikan Ankara sebagai ibu kota memiliki dampak yang mendalam dan terus dikenang sebagai simbol transformasi besar bagi Republik Turki.
baca juga: Mengenal Sosok Pemain Bola Turki Bernama Arda Güler