
Kesultanan Utsmaniyah, yang berdiri selama lebih dari enam abad (1299–1922), meninggalkan warisan budaya yang kaya bagi Turki modern. Meskipun kekhalifahan telah berakhir, banyak tradisi Utsmaniyah masih bertahan dan dilestarikan hingga hari ini. Tradisi-tradisi ini mencerminkan sejarah, seni, kuliner, dan kehidupan sosial yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Berikut adalah beberapa tradisi Utsmaniyah yang masih lestari di Turki:
1. Upacara Pelantikan Mehteran
Mehteran adalah orkes musik militer Utsmaniyah yang terkenal sebagai salah satu band militer tertua di dunia. Meskipun tidak lagi digunakan dalam peperangan, Mehteran masih sering tampil dalam berbagai acara kenegaraan, festival budaya, dan pertunjukan wisata di Istanbul. Musik khasnya yang megah menjadi simbol kejayaan masa lalu Kesultanan Utsmaniyah.
2. Arsitektur dan Gaya Hidup di Istana Topkapi
Istana Topkapi, yang dahulu merupakan pusat pemerintahan dan kediaman sultan, kini menjadi museum yang melestarikan gaya hidup para sultan Utsmaniyah. Tata letak istana, ruang-ruang harem, serta peninggalan seperti pakaian, perhiasan, dan artefak religius masih menjadi daya tarik bagi pengunjung yang ingin memahami kehidupan di era Utsmaniyah.
3. Tradisi Minum Teh dan Kopi ala Utsmaniyah
Kopi Turki dan teh merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Turki, sebuah kebiasaan yang berakar dari era Utsmaniyah. Penyajian kopi Turki masih mempertahankan cara tradisional, yakni diseduh dalam cezve (panci kecil) dan disajikan dalam cangkir kecil bersama air dan permen. Kopi ini bahkan diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO.
4. Ramadan dan Hidangan Iftar ala Utsmaniyah
Selama bulan Ramadan, masyarakat Turki masih mempertahankan tradisi berbuka puasa dengan hidangan khas Utsmaniyah seperti pidesi (roti Ramadan), güllaç (hidangan penutup berbasis susu dan adonan tipis), serta berbagai olahan daging dan sup yang kaya rempah. Tradisi berbuka bersama di tempat-tempat umum dan jamuan besar juga tetap terjaga hingga kini.
5. Pakaian dan Seni Tekstil Utsmaniyah
Meskipun pakaian modern telah menggantikan busana tradisional, beberapa elemen mode Utsmaniyah masih terlihat dalam acara budaya dan pernikahan. Kaftan dan fes (topi khas Utsmaniyah) masih dikenakan dalam berbagai upacara resmi, sementara motif tekstil dan bordir khas Utsmaniyah masih diproduksi dan digunakan dalam dekorasi rumah serta fesyen kontemporer.
6. Seni Kaligrafi dan Motif Utsmaniyah
Kaligrafi Islam yang berkembang pesat pada masa Utsmaniyah masih dilestarikan di Turki. Banyak masjid, madrasah, dan museum menampilkan kaligrafi indah dengan ayat-ayat Al-Qur’an atau tulisan Arab bergaya Utsmaniyah. Selain itu, seni hias seperti ebru (marbling art) juga tetap diajarkan dan diapresiasi oleh seniman modern.
7. Upacara Keagamaan dan Perayaan Maulid Nabi
Utsmaniyah sangat menghormati tradisi Islam, dan banyak praktik keagamaan mereka masih dijalankan hingga kini. Perayaan Maulid Nabi, misalnya, masih dirayakan dengan pembacaan puisi dan kasidah yang pernah populer di istana Utsmaniyah. Selain itu, banyak masjid yang masih mengadakan dzikir bersama dengan gaya yang mirip seperti di era Utsmaniyah.
8. Pasar dan Bazaar Tradisional
Grand Bazaar dan Spice Bazaar di Istanbul adalah contoh pasar tradisional yang masih bertahan dari zaman Utsmaniyah. Pasar ini tidak hanya menjadi pusat perdagangan, tetapi juga menjadi bagian dari budaya sosial masyarakat. Sistem perdagangan, negosiasi harga, dan keberagaman produk di bazaar masih mencerminkan warisan ekonomi Utsmaniyah.
9. Sistem Hamam (Pemandian Umum)
Hamam atau pemandian umum adalah bagian integral dari budaya Utsmaniyah yang masih bertahan. Banyak hamam bersejarah di Istanbul, Bursa, dan kota-kota lainnya masih beroperasi dengan konsep yang sama seperti di masa lalu. Hamam menjadi tempat bagi masyarakat untuk relaksasi, membersihkan diri, dan bersosialisasi.
10. Kuliner dan Resep Warisan Utsmaniyah
Masakan Utsmaniyah sangat kaya akan rempah dan teknik memasak yang unik. Banyak hidangan khas Utsmaniyah seperti kebab, baklava, dolma, dan şerbet (minuman manis berbasis buah dan rempah) masih menjadi bagian dari kuliner Turki modern. Bahkan, beberapa restoran di Istanbul secara khusus menyajikan menu yang berasal dari buku resep istana Utsmaniyah.
Kesimpulan
Meskipun Kesultanan Utsmaniyah telah lama runtuh, banyak tradisinya yang tetap hidup dalam budaya Turki modern. Dari seni, musik, hingga kuliner, jejak kejayaan Utsmaniyah masih terasa dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Turki. Dengan terus dilestarikannya tradisi-tradisi ini, warisan budaya Utsmaniyah tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas Turki saat ini.
baca juga: Apa Hubungan Kekhalifahan Utsmaniyah di Dunia Muslim?
baca juga: Sejarah Topkapi Palace: Peninggalan Kesultanan Utsmaniyah!