Kota-Kota Tua di Turki yang Masih Berdiri Kokoh

Turki merupakan negeri yang menyimpan jejak panjang sejarah peradaban manusia. Terletak di persimpangan antara Asia dan Eropa, wilayah ini telah menjadi saksi bangkit dan runtuhnya berbagai kekaisaran besar, seperti Hittite, Yunani, Romawi, Bizantium, dan Ottoman. Jejak-jejak peninggalan mereka masih terpatri dalam bentuk kota-kota kuno yang hingga kini tetap berdiri kokoh, menyampaikan kisah masa lalu kepada generasi masa kini. Artikel ini akan mengulas beberapa kota kuno paling terkenal di Turki yang masih bertahan hingga hari ini, menjadi destinasi sejarah dan wisata yang memikat dunia.

1. Efesus: Warisan Agung Yunani dan Romawi

Terletak di dekat kota Selçuk, Provinsi İzmir, Efesus (Ephesus) adalah salah satu kota kuno paling terkenal di dunia. Didirikan sekitar abad ke-10 SM oleh kolonis Yunani, Efesus berkembang menjadi kota metropolis penting di bawah kekuasaan Romawi.

Situs ini dikenal karena Kuil Artemis, salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Selain itu, pengunjung dapat menyaksikan kemegahan Perpustakaan Celsus, Teater Besar Efesus yang mampu menampung hingga 25.000 penonton, dan jalan-jalan marmer yang masih utuh hingga kini. Kota ini juga berperan penting dalam penyebaran agama Kristen, di mana Rasul Paulus pernah tinggal dan berkhotbah di sini.

2. Hierapolis: Kota Suci di Atas Pamukkale

Hierapolis, yang terletak di atas teras travertin putih Pamukkale, adalah kota kuno yang memadukan sejarah dan keajaiban alam. Didirikan oleh raja-raja Pergamon pada abad ke-2 SM, Hierapolis menjadi pusat penyembuhan dengan sumber air panasnya yang dipercaya memiliki kekuatan medis.

Situs ini mencakup teater Romawi yang megah, pemandian kuno, serta nekropolis (kota makam) terbesar di Anatolia. Pengunjung juga dapat melihat reruntuhan gereja Santo Filipus, salah satu dari dua belas rasul Yesus, yang diyakini mati sebagai martir di kota ini.

3. Troya: Kota Legendaris dari Kisah Iliad

Troya (Troy), yang terletak di Provinsi Çanakkale, adalah kota yang melekat erat dengan legenda Perang Troya yang diabadikan dalam karya Homeros, Iliad. Kota ini diyakini telah berdiri sejak sekitar 3.000 SM, menjadikannya salah satu permukiman tertua di dunia.

Penggalian arkeologis menemukan sembilan lapisan pemukiman, menandakan kota ini dibangun, hancur, dan dibangun kembali berulang kali selama ribuan tahun. Kini, Troya menjadi situs Warisan Dunia UNESCO, lengkap dengan replika kuda Troya raksasa, museum, dan struktur benteng kuno yang mengesankan.

4. Aspendos: Teater Romawi Terbaik yang Masih Utuh

Di wilayah Antalya, terdapat kota kuno Aspendos yang dikenal karena teater Romawinya yang luar biasa terpelihara. Dibangun pada abad ke-2 M, teater ini masih digunakan untuk konser dan pertunjukan hingga kini karena akustiknya yang mengagumkan.

Aspendos dahulu merupakan kota perdagangan penting, terkenal dengan produksi dan ekspor kuda. Selain teater, kompleks kota ini juga memiliki saluran air, gerbang kota, dan agora yang menggambarkan kemajuan teknik sipil Romawi.

5. Pergamon: Kota Intelektual di Atas Bukit

Pergamon, atau Pergamum, berada di atas bukit curam di Provinsi İzmir. Kota ini pernah menjadi pusat kekuasaan Kerajaan Pergamon pada abad ke-3 SM dan dikenal karena kontribusinya dalam bidang ilmu pengetahuan dan sastra.

Pergamon memiliki kuil-kuil megah, seperti Kuil Athena dan Kuil Trajan, serta perpustakaan kuno yang pernah menyaingi Alexandria. Salah satu daya tarik utama adalah teaternya yang curam, yang menawarkan pemandangan spektakuler ke lembah di bawahnya.

6. Göbekli Tepe: Kuil Tertua dalam Sejarah Manusia

Göbekli Tepe di Provinsi Şanlıurfa merupakan temuan arkeologis paling mengejutkan abad ke-20. Situs ini diperkirakan berusia lebih dari 11.000 tahun, jauh lebih tua daripada Stonehenge atau Piramida Giza.

Terdiri dari lingkaran batu raksasa berbentuk T yang dihiasi relief hewan, Göbekli Tepe diyakini sebagai tempat pemujaan spiritual masyarakat prasejarah. Keberadaannya mengubah pemahaman sejarah manusia, menunjukkan bahwa peradaban spiritual bisa jadi mendahului revolusi pertanian.

7. Myra: Kota Batu dan Rumah Santo Nikolas

Terletak di wilayah Demre, Antalya, Myra adalah kota kuno yang berkembang pada masa Likia dan kemudian Romawi. Kota ini terkenal dengan makam batu yang dipahat di tebing, serta teater Romawi yang luas.

Myra juga merupakan tempat pelayanan dari Santo Nikolas, tokoh nyata yang kemudian menjadi inspirasi dari figur Santa Claus. Gereja Santo Nikolas di Myra menjadi tempat ziarah penting bagi umat Kristen Ortodoks.

Menjaga Warisan, Menghormati Peradaban

Kota-kota tua di Turki bukan hanya reruntuhan tak bernyawa, melainkan saksi bisu perjalanan panjang umat manusia dalam membangun peradaban. Keberadaan mereka yang masih berdiri kokoh hingga kini merupakan bukti ketangguhan arsitektur masa lampau sekaligus pengingat akan pentingnya merawat warisan budaya.

Melalui pelestarian dan penggalian yang terus dilakukan, kota-kota ini tidak hanya menjadi tujuan wisata sejarah, tetapi juga laboratorium hidup bagi arkeologi dan antropologi modern. Turki, dengan bangga, menyajikan kepada dunia pintu gerbang menuju masa silam yang masih terasa denyut nadinya hari ini.

Dokumentasi Bangunan Bersejarah Turki

  • BANGUNAN KUNO KOTA HIERAPOLIS DI TURKI
  • BANGUNAN KUNO KOTA EPHESUS TURKI
  • BANGUNAN KUNO KOTA EPHESUS DI TURKI

baca juga: Monumen Gallipoli: Apa aja sih Peninggalan Sejarahnya?

baca juga: Sejarah Turki: Dari Kekaisaran Ottoman hingga Republik Modern

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *